KERINDUAN YANG MENJADI DOA
Rasanya hari ini hari terburuk dalam hidupku. Pagi-pagi ketika membaca pesan WA dari Mama yang mengatakan om meninggal tadi malam di makassar rasanya langsung lemas. kabar kedua yang aku dengar adik dari kaka kos juga meninggal, dan yang ketiga adalah kabar dari tempatku bekerja bulan depan sudah mulai pengurangan karyawan. Dan akhirnya hujanpun turun, sepertinya dia mengerti perasaanku saat ini. ketika sore hari kusempatkan waktu untuk bertemu dengan senior yang dulunya adalah ketua BEM kampusku di makassar. Dia datang dalam agenda kongres HMI yang kebetulan diadakan di Ambon. Bercerita bersamanya membahas dunia kampus tentu mengingatkan dengan orang-orang hebat yang dulu pernah aku temui di kampus, aku menyebut mereka senior-senior luar biasa karena mereka yang membimbing aku menjadi mahasiswa yang bisa mengerti dunia kampus tanpa memandang perbedaan. Tapi orang-orang hebat itu sudah pergi ketempat yang sangat-sangat jauh. Tempat yang hanya bisa di jangkau sejauh Doa. Da